Kabar gembira, bagi internet mania di kota Jambi khusus pengguna produk dari Telkomsel bahwa 4G (LTE) telah hadir di Jambi. Selain itu Operator 3 (Tri), Smartfren, dan XL sudah mendukung sinyal 4G (LTE) di Kota Jambi dengan harga paket internet dan kecepatan yang berbeda pula tentunya.
Berikut harga paket internetnya, Monggo di cek
Harga Paket Internet Telkomsel simPATI Terbaru Juli 2017
Harga Paket Internet XL Terbaru Juli 2017
Harga Paket Internet Smartfren Terbaru Juli 2017
Harga Paket Internet 3 (Tri) Terbaru Juli
Jadi kalau anda yang berdomisili di kota Jambi dan berminat mencoba kecepatan 4G (LTE) dari Telkomsel silahkan datang ke Grapari terdekat dan minta tukarkan kartu sim lama anda yang tidak mendukung 4G (LTE) dengan kartu baru yang mendukung 4G (LTE).. Hal penting yang harus di perhatikan bahwa pastikan Smartphone anda sudah mendukung layanan 4G (LTE) yah baru deh muncul sinyal 4G (LTE) nantinya.. selamat mencoba..
Kalau ada yang masih belum tau apa itu 4G alias LTE saya akan kasi penjelasan sedikit mengenai teknologi 4G atau LTE yang terbagi menjadi beberapa tipe yaitu
Teknologi FDD dan TDD secara spesifik memiliki perbedaan yang mencolok pada perbedaaan download dan upload, namun keduanya digunakan secara bersamaan untuk saling melengkapi layanan yang diterima pelanggan. Duplexing sendiri merupakan istilah di mana sebuah smartphone dapat menerima dan mengirim data dalam waktu yang bersamaan. Berbeda dengan Simplexing dimana kegiatan menerima dan mengirim data tidak bisa dilakukan dalam waktu yang sama. seperti halnya pada Walkie-talkie.
4G LTE FDD
Kebanyakan operator seluler GSM seperti Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat saat ini masih menggunakan teknologi LTE FDD. Teknologi FDD sendiri berjalan pada dua frekuensi yang berbeda, yakni pada frekuensi 800MHz dan 1800MHz. Menggunaakn teknologi ini memiliki kelebihan pada keseimbangan antara upload dan download, karena masing-masing berjalan pada frekuensi yang berbeda.
Cara kerja FDD sendiri diklasifikasikan sebagai sistem full duplex. Ini berarti bahwa baik upload dan download selalu tersedia. Karena FDD menggunakan dua saluran yang berbeda untuk mengunduh dan mengunggah data.
4G LTE TDD
Sedangkan teknologi TDD sendiri diklasifikasikan sebagai sistem setengah duplex dan berada pada frekuensi 2.300MHz yang memiliki karakteristik sangat cepat ketika memberi akses unduh (download). Namun untuk kecepatan akses unggah (upload) cenderung lemah atau lambat. Hal ini disebabkan karena proses mengirim dan menerima data terjadi pada frekuensi yang sama, tetapi masing-masing hanya berlangsung sepersekian detik, bergantian antara keduanya dan tidak begitu terasa.
Teknologi TDD sendiri sangat cocok untuk data yang dikirimkan secara asimetris, misalnya untuk browsing internet, video surveillance atau broadcast. TDD dapat mengalokasikan lebih banyak waktu untuk bagian yang membutuhkan lebih banyak bandwidth, sehingga menyeimbangkan beban data.
4G LTE Advanced
LTE Advanced atau yang sering disebut 4G+ merupakan pengembangan lanjutan dari teknologi LTE yang memungkinkan jaringan memiliki pencapaian coverage area yang lebih luas, lebih stabil dan lebih cepat. Operator seluler seperti Smartfren, telah menggunakan teknologi 4G LTE Advanced pada layanannya. Dengan menggabungkan LTE FDD dan TDD, layanan 4G LTE smartfren mencakup semua layanan 4G LTE yang berlaku di Indonesia, yakni pada frekuensi 900MHz hingga 2300MHz.
Dengan menggunakan layanan yang sudah dikembangkan ini, akses data akan meningkat. Jika menggunakan 4G LTE biasa kecepatan transfernya antara 10-100Mbps. Sedangkan jika menggunakan LTE Advanced, kecepatan transfer data mencapai 100-300Mbps. Operator seluler Indonesia yang sudah menerapkan 4G LTE Advanced baru Smartfren saja, namun Indosat Ooredoo juga akan menyusul Smartfren dengan menggunakan frekuensi 2.300MHz pada awal 2016 mendatang.
Kalau ada yang masih belum tau apa itu 4G alias LTE saya akan kasi penjelasan sedikit mengenai teknologi 4G atau LTE yang terbagi menjadi beberapa tipe yaitu
4G LTE FDD, TDD dan LTE Advanced
Untuk sekarang ini, masih jarang operator seluler di Indonesia yang telah menerapkan kedua teknologi FDD (frequency division duplex) dan TDD (time division duplex) secara bersamaan. Saat ini hanya operator seluler Smartfren yang telah menjalankan kedua teknologi 4G tersebut, namun operator lain juga akan segera menerapkan kedua teknologi tersebut secara bersamaan.Teknologi FDD dan TDD secara spesifik memiliki perbedaan yang mencolok pada perbedaaan download dan upload, namun keduanya digunakan secara bersamaan untuk saling melengkapi layanan yang diterima pelanggan. Duplexing sendiri merupakan istilah di mana sebuah smartphone dapat menerima dan mengirim data dalam waktu yang bersamaan. Berbeda dengan Simplexing dimana kegiatan menerima dan mengirim data tidak bisa dilakukan dalam waktu yang sama. seperti halnya pada Walkie-talkie.
4G LTE FDD
Kebanyakan operator seluler GSM seperti Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat saat ini masih menggunakan teknologi LTE FDD. Teknologi FDD sendiri berjalan pada dua frekuensi yang berbeda, yakni pada frekuensi 800MHz dan 1800MHz. Menggunaakn teknologi ini memiliki kelebihan pada keseimbangan antara upload dan download, karena masing-masing berjalan pada frekuensi yang berbeda.
Cara kerja FDD sendiri diklasifikasikan sebagai sistem full duplex. Ini berarti bahwa baik upload dan download selalu tersedia. Karena FDD menggunakan dua saluran yang berbeda untuk mengunduh dan mengunggah data.
4G LTE TDD
Sedangkan teknologi TDD sendiri diklasifikasikan sebagai sistem setengah duplex dan berada pada frekuensi 2.300MHz yang memiliki karakteristik sangat cepat ketika memberi akses unduh (download). Namun untuk kecepatan akses unggah (upload) cenderung lemah atau lambat. Hal ini disebabkan karena proses mengirim dan menerima data terjadi pada frekuensi yang sama, tetapi masing-masing hanya berlangsung sepersekian detik, bergantian antara keduanya dan tidak begitu terasa.
Teknologi TDD sendiri sangat cocok untuk data yang dikirimkan secara asimetris, misalnya untuk browsing internet, video surveillance atau broadcast. TDD dapat mengalokasikan lebih banyak waktu untuk bagian yang membutuhkan lebih banyak bandwidth, sehingga menyeimbangkan beban data.
4G LTE Advanced
LTE Advanced atau yang sering disebut 4G+ merupakan pengembangan lanjutan dari teknologi LTE yang memungkinkan jaringan memiliki pencapaian coverage area yang lebih luas, lebih stabil dan lebih cepat. Operator seluler seperti Smartfren, telah menggunakan teknologi 4G LTE Advanced pada layanannya. Dengan menggabungkan LTE FDD dan TDD, layanan 4G LTE smartfren mencakup semua layanan 4G LTE yang berlaku di Indonesia, yakni pada frekuensi 900MHz hingga 2300MHz.
Dengan menggunakan layanan yang sudah dikembangkan ini, akses data akan meningkat. Jika menggunakan 4G LTE biasa kecepatan transfernya antara 10-100Mbps. Sedangkan jika menggunakan LTE Advanced, kecepatan transfer data mencapai 100-300Mbps. Operator seluler Indonesia yang sudah menerapkan 4G LTE Advanced baru Smartfren saja, namun Indosat Ooredoo juga akan menyusul Smartfren dengan menggunakan frekuensi 2.300MHz pada awal 2016 mendatang.
Sementara untuk informasi lebih lengkap
mengenai penggunaan band frekuensi dan ketersedian jaringan LTE operator
lainnya di daerah anda, bisa di lihat di website resmi operator seluler
yang anda gunakan tersebut atau bisa juga menghubungi melalui call
center yang tersedia.
Berikut ini daftar band frekuensi LTE di Indonesia yang kami rangkum dari berbagai sumber:
- Telkomsel: B8 FDD LTE frekuensi 900 MHz / B3 FDD LTE frekuensi 1.800 MHz / (direncanakan akan ditambah: B40 TDD LTE frekuensi 2.300MHz)
- Indosat Ooredoo: B8 FDD LTE frekuensi 900 MHz / B3 FDD LTE frekuensi 1.800 MHz / (direncanakan akan ditambah: B40 TDD LTE frekuensi 2.300MHz)
- XL Axiata: B8 FDD LTE frekuensi 900 MHz / B3 FDD LTE frekuensi 1.800 MHz
- Tri Indonesia: B3 FDD LTE frekuensi 1.800 MHz (direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2016)
- Smartfren: B5 FDD LTE frekuensi 850 Mhz / B40 TDD LTE frekuensi 2.300 MHz
- Bolt: B40 TDD LTE frekuensi 2.300 MHz
Jenis teknologi 4G LTE yang digunakan
operator seluler Indonesia saat ini adalah FDD LTE (Frequency Division
Duplex), TDD LTE (Time Division Duplex), serta LTE Advanced, ketiga
teknologi tersebut memiliki kekurangan dan juga kelebihan. Teknologi FDD
ini dapat bekerja pada 2 frekuensi berbeda secara bersamaan yaitu
frekuensi FDD LTE 900 MHz dan FDD LTE 1.800MHz. Penggunaan teknologi FDD
di 2 frekuensi ini dekenal dengan istilah dual carrier, kelebihannya
adalah upload dan download menjadi seimbang karena berjalan di frekuensi
berbeda.
Sementara TDD LTE B40 frekuensi 2.300MHz
memiliki kelebihan salah satunya adalah unggul dalam kecepatan
download, cara kerja TDD LTE menerima serta mengirim data di frekuensi
yang sama secara bergantian dan kelemahannya adalah pada kecepatan
upload. Sedangkan untuk teknologi LTE Advanced adalah hasil pengembangan
antara FDD LTE dengan TDD LTE, LTE Advanced yang dapat berjalan secara
bersamaan di FDD LTE dan TDD LTE.
No comments:
Post a Comment