Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data.
Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya,
setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan
layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
MAC Address (Media Access Control Address) adalah., sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet,
MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6
byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah
router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering
disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.
MAC Address mengizinkan perangkat-perangkat dalam jaringan agar dapat
berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, dalam
sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet, setiap header dalam frame Ethernet mengandung informasi mengenai MAC address dari komputer sumber (source) dan MAC address dari komputer tujuan (destination). Beberapa perangkat, seperti halnya bridge dan switch Layer-2 akan melihat pada informasi MAC address dari komputer sumber dari setiap frame
yang ia terima dan menggunakan informasi MAC address ini untuk membuat
"tabel routing" internal secara dinamis. Perangkat-perangkat tersebut
pun kemudian menggunakan tabel yang baru dibuat itu untuk meneruskan
frame yang ia terima ke sebuah port atau segmen jaringan tertentu di
mana komputer atau node yang memiliki MAC address tujuan berada.
Dalam sebuah komputer, MAC address ditetapkan ke sebuah kartu jaringan (network interface card/NIC)
yang digunakan untuk menghubungkan komputer yang bersangkutan ke
jaringan. MAC Address umumnya tidak dapat diubah karena telah dimasukkan
ke dalam ROM.
Beberapa kartu jaringan menyediakan utilitas yang mengizinkan pengguna
untuk mengubah MAC address, meski hal ini kurang disarankan. Jika dalam
sebuah jaringan terdapat dua kartu jaringan yang memiliki MAC address
yang sama, maka akan terjadi konflik alamat dan komputer pun tidak dapat
saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya. Beberapa kartu
jaringan, seperti halnya kartu Token Ring mengharuskan pengguna untuk
mengatur MAC address (tidak dimasukkan ke dalam ROM), sebelum dapat
digunakan. MAC address memang harus unik, dan untuk itulah, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
mengalokasikan blok-blok dalam MAC address. 24 bit pertama dari MAC
address merepresentasikan siapa pembuat kartu tersebut, dan 24 bit
sisanya merepresentasikan nomor kartu tersebut. Setiap kelompok 24 bit
tersebut dapat direpresentasikan dengan menggunakan enam digit bilangan heksadesimal,
sehingga menjadikan total 12 digit bilangan heksadesimal yang
merepresentasikan keseluruhan MAC address. Berikut merupakan tabel
beberapa pembuat kartu jaringan populer dan nomor identifikasi dalam MAC
Address.
Nama vendor | Alamat MAC |
---|
Cisco Systems |
00 00 0C |
Cabletron Systems |
00 00 1D |
International Business Machine Corporation |
00 04 AC |
3Com Corporation |
00 20 AF |
GVC Corporation |
00 C0 A8 |
Apple Computer |
08 00 07 |
Hewlett-Packard Company |
08 00 09 |
Agar antara komputer dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya,
frame-frame jaringan harus diberi alamat dengan menggunakan alamat
Layer-2 atau MAC address. Tetapi, untuk menyederhanakan komunikasi
jaringan, digunakanlah alamat Layer-3 yang merupakan alamat IP yang digunakan oleh jaringan TCP/IP. Protokol dalam TCP/IP yang disebut sebagai Address Resolution Protocol (ARP) dapat menerjemahkan alamat Layer-3 menjadi alamat Layer-2, sehingga komputer pun dapat saling berkomunikasi.
IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling
terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap
Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 ,
10.57.38.223 , ini adalah IPv4. Bentuk sebenarnya IP Address pada komputer hanya mengenal pengkodean on dan off (digital), oleh karenanya semua data yang dikirim dan terima adalah bilangan biner (hanya nol dan satu).
Misalnya ketika mengirim huruf Z maka melalui media kabel utp
diciptakan kondisi on dan off yang sangat cepat (ketika kabelnya dialiri
listrik dianggap 1 dan ketika tidak dialiri listrik dianggap 0)
sehingga membentuk angka angka biner 10100100. Setelah data biner sampai
ke komputer tujuan barulah diterjemahkan kembali kedalam bentuk huruf.
Sama seperti hal diatas, bentuk IP Address yang berupa bilangan
desimal sebenarnya adalah bilangan biner yang diterjemahkan agar mudah
di ingat manusia. pada setiap titik pemisah ip address adalah terdiri
dari 8 bilangan biner sehingga totalnya menjadi 32 bit biner.
contoh penulisan ip address = 192.168.1.1
sebenarnya adalah = 11000000.10101000.00000001.00000001
ketika kita masih SMA pasti sudah diajarkan cara mengkonversi
bilangan biner ke desimal bukan ? Nah ilmu tersebut ternyata dipakai
dalam belajar IP Address ini.
Versi IP Address yang sedang kita bahas adalah IP Address versi 4.
Faktanya versi itulah yang paling banyak digunakan pada saat ini meskipun sebenarnya sudah ada yang lebih baru yaitu IPv6. Perbedaannya keduanya adalah pada jumlah bit yang digunakan masing masing versi. Pada IPv4 terdapat 32 bit biner sedangkan IPv6 128 bit. Artinya IPv6
memungkinkan IP Address unik untuk jumlah yang sangat besar. Namun
kelemahannya akan sangat sulit untuk di hafal manusia.
IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID , contoh 192.168.100.1 , secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung , IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda.
Agar mudah ngerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor Rumah, jadi Jln. Diponegoro No 3 , jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama.
Subnet mask adalah istilah teknologi
informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang
digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu
host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
Sebuah subnet mask biasanya diekspresikan di dalam notasi desimal bertitik (dotted decimal notation), seperti halnya alamat IP. Setelah semua bit diset sebagai bagian network identifier dan host identifier, hasil nilai 32-bit tersebut akan dikonversikan ke notasi desimal bertitik. Perlu dicatat, bahwa meskipun direpresentasikan sebagai notasi desimal bertitik, subnet mask bukanlah sebuah alamat IP.
Subnet mask default dibuat berdasarkan kelas-kelas alamat IP dan digunakan di dalam jaringan TCP/IP yang tidak dibagi ke alam beberapa subnet. Tabel di bawah ini menyebutkan beberapa subnet mask default dengan menggunakan notasi desimal bertitik.
Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja. Karena gateway/router mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa dipasangi mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket data. Mekanisme ini disebut Firewall.
Domain Name System (DNS) merupakan sistem
database terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer pada
jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran
database yang tidak terbatas dan mempunyai performa yang baik pula.
Dapat di katakan pula Domain name system adalah aplikasi pelayanan pada
internet yang digunakan untuk menerjemahkan domain name ke alamat IP
atau sebaliknya. Atau disebut juga aplikasi yang membantu memetakan host
name sebuah komputer ke IP Address pada aplikasi yang terhubung ke
Internet seperti Web Browser atau E-mail.
DNS dapat pula di analogikan sebagai
pemakai buku telepon, seperti saat kita ingin menghubungi seseorang
lewat telepon. Kita dapat menghubunginya berdasarkan nama dalam buku
telepon atau menekan nomor telepon orang yang akan kita hubungi. Hal ini
terjadi karena komputer beerja berdasarkan angka, dan manusia lebih
cenderung bekerja berdasarkan nama.
Di dalam DNS, sebuah name server memuat
informasi mengenai host-host di suatu daerah/zone. Name server ini dapat
mengakses server-server lainnya utnuk mengambil data-data host di
daerah lainnya. Name server akan menyediakan informasi bagi client yang
membutuhkan, hal ini disebut dengan resolves.
Fungsi utama dari DNS yaitu
menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi alamat IP Address atau
sebaliknya sehingga nama tersebut akan lebih mudah di ingat oleh
pengguna. Fungsi lain dari DNS yaitu memberikan informasi tentang suatu
host ke seluruh jaringan internet.
Kelebihan DNS
- Mudah, Pengguna tidak lagi direpotkan untuk menginagat IP Address dari alamat Website yang akan di kunjungi, karena DNS telah menerjemahkannya dengan host name.
- Konsisten, Ip Address pada sebuah komputer bisa berubah, namun host name tidak berubah.
- Simple, Pengguna hanya menggunakan satu nama domain sama untuk mencari alamat website di Internet maupun Intranet.
Struktur DNS
Struktur dari Domain Name System
merupakan hirarki pengelompokkan domain berdasarkan nama . Domain
ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang
disebut level. Level tersebut terdiri antara lain:
- Root-Level Domains : merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh “.”.
- Top-Level Domains :berisi second-level domains dan hosts yaitu :
- com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
- edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
- org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
- net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
- gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
- mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
- xx : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
- Second-Level Domains : berisi domain lain yang disebut subdomain.
- Third-Level Domains : berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya.
- Host Name : domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer.
1. Router
Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan jaringan 200.200.200.0/24.
Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket data, membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut, hanya saja router berada pada lapisan ketiga OSI.
2. Wireless Card
Wireless card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua device secara nirkabel atau tanpa menggunakan media kabel. Dengan menggunakan wireless card, dua komputer atau lebih dapat saling terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus menggunakan kabel jaringan.
Laptop saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan wireless card didalamnya, jadi kita tidak perlu membelinya secara terpisah, berbeda dengan komputer yang terlebih dahulu kita harus membelinya secara terpisah.
3. LAN Card
Sama halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN card juga berfungisi menghubungkan dua atau lebih komputer dengan menggunakan media kabel. Perangkat ini biasanya banyak digunakan dalam jaringan LAN.
LAN card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk paralel menjadi bentuk serial, sehingga dapat ditransmisikan melalui media jaringan seperti kabel UTP.
4. Modem
Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyak digital. Maka dari itu, ketika modem mendapatkan data berbentuk sinyal analog, modem harus merubahnya terlebih dahulu menjadi sinyal digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh komputer.
5. Bridge
Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas suatu jaringan sekaligus membuat sebuah segmen jaringan.
Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah data ke jaringan, kemudian bridge akan membuat tabel internal secara otomatis, dimana tabel ini dapat menentukan segmen mana yang akan dirouting maupun yang akan difilter.
6. Hub
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas mengubah sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua komputer atau lebih dapat saling terhubung.
Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket data yang melewati hub akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud sampai ke tujuan. Hal inilah membuat paket data yang dikirim mengalami collision atau tabrakan data.
7. Switch
Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena dapat mengatasi masalah collision data. Tidak hanya itu, switch juga memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas jaringan yang jauh lebih bagus dari hub.
Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi juga memfilter paket data kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju.
8. Kabel Jaringan
Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling bertukar data.
Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel utp, stp, coxial maupun fiber optik. Biasanya, jenis kabel yang digunakan tergantung pada jenis topologi jaringan yang digunakan.
9. Repeater
Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan sinyal wifi dari server agar perangkat lain bisa terhubung.
Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat, denagn kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat dan luas.
10. Access Point
Access point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan untuk transmisi dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan adanya AP ini, kita dapat terhubung dengan jaringan LAN secara nirkabel.
Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan wireless dan jaringan LAN.
Dengan adanya beberapa perangkat jaringan yang telah disebutkan diatas, kedua komputer atau lebih bisa saling terhubung dan saling bertukar data. Simak juga mengenai macam-macam topologi jaringan, agar anda tahu beberapa struktur atau konsep sebelum anda membangun sebuah jaringan.
No comments:
Post a Comment