Saturday, June 25, 2016

Memahami Subnetting dan CIDR

Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi alamat network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya.
Contoh subnet mask default pada kelas-kelas IP :
Kelas Alamat
Nilai oktet pertama
Host & Network Address
Subnetmask Default
Prefix Default
Kelas A
1–126
N.H.H.H
255.0.0.0
/8
Kelas B
128–191
N.N.H.H
255.255.0.0
/16
Kelas C
192–223
N.N.N.H
255.255.255.0
/24


Network Address adalah alamat jaringan, sedangkan Host  Address adalah alamat komputer yang terdapat didalam suatu alamat jaringan tersebut dan subnetmask lah yang mendefinisikan kedua nya.


CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
 
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24 yang artinya IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. (24 adalah banyaknya angka 1 pada bilangan biner yang kemudian dikonversi ke desimal)

Penulisan prefix length  ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IETF (Internet Engineering Task Force).

Subnetting menggunakan metode penulisan prefix length.
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.128.0.0
/9
255.192.0.0
/10
255.224.0.0
/11
255.240.0.0
/12
255.248.0.0
/13
255.252.0.0
/14
255.254.0.0
/15
255.255.0.0
/16
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255.255.224.0
/19
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.240.0
/20
255.255.248.0
/21
255.255.252.0
/22
255.255.254.0
/23
255.255.255.0
/24
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255.240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30

Pada dasarnya subnetting akan bermuara pada 5 hal yaitu :

1.Jumlah Subnet

2.Jumlah Host persubnet

3.Blok Subnet

4.Alamat Host 
5.Alamat Broadcast


SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?

192.168.1.0 berarti kelas C dengan Prefix /26

Binary Subnet Mask  11111111.11111111.11111111.11000000 = 255.255.255.192 
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask.

(2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A).

Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet

Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host

Blok Subnet   = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.


SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Dari hasil perhitungan sebelumnya dapat didefinisikan sebagai berikut :
Blok Subnet  0, 64, 128, 192.
 

Subnet 1
Subnet 2
Subnet 3
Subnet 4
Network Address
192.168.1.0
192.168.1.64
192.168.1.128
192.168.1.192
Host Pertama
192.168.1.1
192.168.1.65
192.168.1.129
192.168.1.193
Host Terakhir
192.168.1.62
192.168.1.126
192.168.1.190
192.168.1.254
Broadcast
192.168.1.63
192.168.1.127
192.168.1.191
192.168.1.255



SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B


NETWORK ADDRESS 172.18.0.0/18 ?

172.18.1.0 berarti kelas B dengan Prefix /18

11111111. 11111111. 11000000.00000000 = 255.255.192.0


Jumlah Subnet   = 2x, adalah 22 = 4 subnet

Jumlah Host per Subnet   = 2y – 2,  adalah 214 – 2 = 16382 host

Blok Subnet   = 256 – 192 = 64 adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192.

Jadi blok subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
 
Dari hasil perhitungan sebelumnya dapat didefinisikan sebagai berikut :
Blok Subnet 0, 64, 128, 192.

Subnet 1
Subnet 2
Subnet 3
Subnet 4
Network Address
172.18.0.0
172.18.64.0
172.18.128.0
172.18.192.0
Host Pertama
172.18.0.1
172.18.64.1
172.18.128.1
172.18.192.1
Host Terakhir
172.18.63.254
172.18.127.254
172.18.191.254
172.18.255.254
Broadcast
172.18.63.255
172.18.127.255
172.18.191.255
172.18.255.255

 
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
 
NETWORK ADDRESS 10.0.0.0/10. ?
10.0.0.0/16 berarti kelas A dengan Prefix /10
255.192.0.0 = 11111111.11000000. 00000000.00000000

Dari hasil perhitungan sebelumnya dapat didefinisikan sebagai berikut :
Jumlah Subnet   = 2x, adalah 22 = 4 subnet

Jumlah Host per Subnet   = 2y – 2,  adalah 222 – 2 = 4.194.302 host

Blok Subnet   = 256 – 192 = 64 adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192.

Jadi blok subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

Subnet 1
Subnet 2
Subnet 3
Subnet 4
Network Address
10.0.0.0
10.64.0.0
10.128.0.0
10.192.0.0
Host Pertama
10.0.0.1
10.64.0.1
10.128.0.1
10.192.0.1
Host Terakhir
10.63.255.254
10.127.255.254
10.191.255.254
10.255.255.254
Broadcast
10.63.255.255
10.127.255.255
10.191.255.255
10.255.255.255
  
Private & Public IP Addresses
IP Public adalah alamat IP yang dapat dikenali oleh jaringan internet secara langsung (direct), alamat host  pada IP Public dipastikan tidak ada yang sama satu sama lainnya (pembagian alamat ini diatur oleh IANA atau regional organisasi yang diberi otoritas oleh IANA (contoh APJII).

IP Private adalah alamat yang dapat digunakan pada jaringan LAN (tidak dikenal di jaringan internet).

Ketentuan IP Public dan Private didefinisikan di dokumen  RFC 1918
Range alamat IP Private :
Prefix Length
Dari alamat
Sampai alamat
10.0.0.0/8
10.0.0.1
10.255.255.254
172.16.0.0/12
172.16.0.1
172.31.255.254
192.168.0.0/16
192.168.0.1
192.168.255.254
169.254.0.0/16
169.254.000.001
169.254.255.254
 
Alamat IP diatas boleh digunakan di jaringan LAN. Dan tidak akan di kenali di jaringan internet

Pemberian IP Address dibagi berdasarkan daerah (regional) masing-masing dan disebut dengan Regional Internet Registries (RIR).

Pembagian IP Address tersebut berdasarkan Regional :

a) ARIN (http://www.arin.net), menangani wilayah Amerika Utara dan Sub Shara Afrika

b) APNIC (http://www.apnic.net), menangani wilayah Asia Pasific

c) LACNIC (http://www.lacnic.net), menangani wilayah Amerika Selatan & Pusat dan Carribean

d) RIPE NCC (http://www.ripe.net), menangani wilayah Eropa & Afrika Utara



Pembagian dari regional, dapat dibagi lagi menjadi  secara pengelola lokal (negara) yang disebut NIR,  misalnya :

a) APJII (http://www.apjii.or.id) : Indonesia

b) CNNIC (http://www.cnnic.net.cn) : Cina

c) JPNIC (http://www.nic.ad.jp) : Jepang

d) KRNIC (http://nic.or.id) : Korea

e) TWNIC (http://www.twnic.net) : Taiwan

f) VNNIC (http://www.vnnic.net.vn) : Vietnam

No comments: